Sebanyak 46 Kasus Diungkap Polres Lombok Tengah Selama Operasi Pekat Rinjani 2021

Lombok Tengah NTB - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat berhasil mengungkap 46 kasus dalam pelaksanaan Operasi Pekat (penyakit masyarakat) Rinjani 2021.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Wakapolres Lombok Tengah KOMPOL Tamiana, di Praya, Senin (12/4), mengatakan operasi pekat rinjani 2021 ini digelar serentak di wilayah hukum Polda NTB dengan sasaran penyakit masyarakat seperti Perjudian, miras dan prostitusi.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda Transaksi Narkoba Di Desa Karang Anyar Gedong Tataan

"Operasi ini juga digelar dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas menjelang bulan suci ramadhan 1442 H, " katanya.

Ia merincikan dari jumlah 46 kasus tersebut terdiri dari 7 kasus perjudian, 38 kasus miras dan 1 kasus prostitusi baik yang ditargetkan dalam operasi maupun non target.

Baca juga: Jelang Pilkada, Kapolres Pangkep Ibrahim Aji Pastikan Keamananan KPU dan Bawaslu

"Dari sekian kasus ini, kita mengamankan 6 tersangka yang termasuk dalan target operasi, baik itu judi, miras dan prostitusi, " ujarnya

Dalam operasi tersebut, Polres Lombok Tengah juga berhasil menyita barang bukti miras jenis Bir sebanyak 469 botol, miras bermerek lainnya sebanyak 33 botol dan 3 kotak win, jenis tuak sebanyak 2.911 liter dan jenis brem sebanyak 477 liter.

Baca juga: Operasi Bina Kesuma Krakatau 2020, Polisi Cipta Kondisi Aman Damai dan Sejuk di Way Kanan

Wakapolres juga menerangkan bahwa terkait kasus miras pihaknya menerapkan perda kabupaten Lombok Tengah no.24 tahun 2002 tentang pemberantasan miras, untuk kasus judi diterapkan pasal 303 KUHP sedangkan untuk prostitusi diterapkan pasal 506 KUHP.(Adbravo)

Berita terkait

Sebanyak 46 Kasus Diungkap Polres Lombok Tengah Selama Operasi Pekat Rinjani 2021

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal

Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Pasang Spanduk Ciptakan Suasana Pilkada Aman Dan Damai

Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

Curi HP Teman Satu Sekolah, Seorang Pelajar Diamankan Polisi

Kembali Sat Narkoba Polresta Mataram Ungkap Kasus Narkoba, Terduga Asal Lombok Barat Diamankan

Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Kembali Dorong Pemanfaatan Lahan Untuk Perkarangan Pangan Bergizi

Kali Ini Sat Resnarkoba Polresta Mataram Lakukan Penyuluhan Kepada Guru dan Pejar di Mts 3 Mataram

Kapolresta Mataram Pimpin PAM Debat Kedua Walikota dan Wakil Walikota Mataram

Diduga Pencuri Tabung Gas, Dua Pria Asal Lombok Tengah Ditangkap Anggota Polsek Narmada

Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Hadiri Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Anggota KPPS Pilkada 2024

Kapolresta Tegaskan, Siswa Latja Tidak Lakukan Pelanggaran

Polisi Sahabat Anak, Polsek Mataram Terima Kunjungan Anak-Anak Yayasan Raudhatul Athfal

Kapolresta Mataram Pimpin Sertijab Pejabat Sat Reskrim Polresta Mataram

Gelorakan Giat Siskamling, Intervensi Kampung Sehat ditengah Pandemi Covid-19

Targetkan Pelaku Usaha, Sejumlah Pemilik dan Pegawai Kuliner Tanjung Bias Divaksin

Berkas Lengkap, Polri Serahkan Bupati Nganjuk dan 6 TSK Lain ke Kejari Nganjuk

Sebanyak 46 Kasus Diungkap Polres Lombok Tengah Selama Operasi Pekat Rinjani 2021

7 Kendaraan Roda Dua Diduga Hasil Penggelapan Diamankan Polsek Manggalewa

Sebanyak 46 Kasus Diungkap Polres Lombok Tengah Selama Operasi Pekat Rinjani 2021

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Ikuti Kami