Mataram NTB - Polresta Mataram Polda NTB mengikuti pelaksanaan kegiatan Latpraops dan Tactical Floor Game (TFG) Operasi Mantap Praja Rinjani Tahun 2024 melalui zoom meeting bertempat di Gedung Wira Pratama. Kamis, (22/08/2024)
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs R Umar Faroq SH M.Hum yang diwakili ołeh Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan turut hadir Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi SIK, M. Han, Ketua Bawaslu Prov NTB Intratip, STMT, Ketua KPU Prov. NTB Muhammad Khuwalid.
Melalui Zoom Meeting Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA CHRM, pejabat utama Polresta Mataram, para Kapolsek jajaran dan personil yang terlibat yang mengikuti Lat Pra Ops sebanyak 93 orang.
Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan menyampaikan bahwa permohonan maaf kepada seluruh anggota dikarenakan Kapolda NTB tidak dapat hadir dalam kegiatan Lat Pra Ops OMP Rinjani tahun 2024.
" Kita hadir disini bersama saling menghargai dan menumbuhkan semangat, apalagi anggota sekalian dapat hadir tepat waktu dalam pelaksanaan Lat Pra Ops tersebut ", ucap Wakapolda
" Lat Pra ops sudah sangat sering kita laksanakan di setiap tahunnya, namun saat ini kita melaksanakan Lat Pra Ops yang datang pada setiap 5 tahun sekali, yaitu Operasi Mantap Praja ", imbuhnya
Lanjut Wakapolda juga menegaskan koordinasi apa saja yang harus disiapkan untuk kebutuhan hasil yang terbaik dan yang luar biasa bekerja yang maksimal.
" Lat Pra Ops tersebut merupakan wujud kesiapan Polri agar personel yang terlibat nanti memiliki keterampilan yang memadai dalam pengamanan Pilkada tahun 2024 serta untuk menyatukan persepsi personel dalam pelaksanaan operasi guna mendukung pemeliharaan Kamtibmas ", ujarnya
" Sebagai aparat penegak hukum dapat menegakan keadilan dengan profesional dan tepat, melalui Lat Pra Ops ini berharap keterpaduan dan kebersamaa ini dapat diimplemtasikan di setiap persamalahan yang di hadapi agar nantinya kita benar mampu memprediksi masalah yang muncul serta permasalahan yang terjadi dapat kita minimalisir sedini mungkin ", pungkasnya. (Adb)