Hadiri Pujawali Pure Tribrata Sakti, Kapolresta Mataram Sampaikan Pesan Moral Kepada, Personil

Mataram NTB - Mempererat tali silaturahmi dengan tokoh agama, Kapolresta Mataram beserta segenap PJU menghadiri kegiatan Keagamaan yang diselenggarakan IKBH ( Ikatan Keluarga Besar Hindu ) Polresta Mataram yakni Upacara Pujawali Pura Tribrata Sakti, Mapolsek Sandubaya, Selasa (17/09/2024). 

Pujawali adalah istilah dalam agama Hindu yang maknanya hampir sama dengan Ulang Tahun yang dirangkaikan dengan syukuran, dan biasanya dilaksanakan pada Setiap Purnamaning Sasih Ketiga (Purnama Sasih ketiga_red). 

Pujawali biasanya diselenggarakan dalam rangka memperingati hari lahirnya sebuah tempat suci agama Hindu, yang tujuannya selain memperingati juga membersihkan tempat suci tersebut. Upacara kali ini adalah Pujawali (Upacara peringatan / syukuran) Pura Tribrata Sakti yang ada di areal Mapolaek Sandubaya. 

Pura Tribrata Sakti ini adalah tempat ibadah umat Hindu yang ada di Polresta Mataram. Sekitar 375 Personil Polresta Mataram yang menggunakan pasilitas ini untuk beribadah. Sementara Operasional Pura dari swadaya Personil Agama Hindu yang ada di Polresta Mataram dengan memberikan iuran pada tiap bulannya secara potong gaji. 

Usai menghadiri Upacara tersebut, Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., CHRM., kepada media ini menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi atas kerukunan seluruh personil Agama Hindu Polresta Mataram yang telah bersama-sama merawat dan memelihara tempat ibadah tersebut sehingga dapat dimanfaatkan hingga saat ini. 

Pada kesempatan tersebut lanjutnya, Ia menyampsikan beberapa pesan moral sebagai modal besar dalam melaksanakan tugas Kepolisian yang diembannya mengingat seluruh anggota IKBH Polresta Mataram ini sebagian besarnya masih Polisi aktif. 

“Kita ini Pengemban tugas untuk masyarakat sehingga harus dibarengi dengan moral dan integritas yang kuat dalam melaksanakan tugas tersebut. Tugas kita akan dapat terlaksana dengan baik dan benar bila didasari oleh moralitas, oleh karenanya tingkatkan iman dan ketakwaan personil agar bisa menjadi benteng dalam dirinya, “ulas Kapolresta. 

Ia berharap melalui momen-momen keagaaman seperti ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan personil sehingga mampu menjadi toladan di tengah masyarakat. (Adb)